12 Desember 2018 - Sejak tahun 2013 hingga kini, CRP Group telah menghadirkan 221 outlet dari 12 brand yang berbeda. Pertumbuhan yang signifikan ini didukung oleh implementasi teknologi yang diterapkan di seluruh outlet-nya. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh GM Operational Big Store CRP Group, Angga Nugraha, saat hadir sebagai Co-Speaker dalam acara Global Restaurant Leadership di lantai 4, JW Marriot Marquis Dubai, Uni Emirat Arab. Pada sesinya yang mengangkat tema “Technology–Maintaining Operational Excellence and Great Customer Experiences through Rapid Growth”, Angga bersama CEO Zenput, Vladik Rickhter, membahas mengenai penerapan teknologi dalam mempertahankan integritas dan kualitas pelayanan terhadap konsumen. Berikut fakta penerapannya pada brand CRP Group.
1. Penggunaan Teknologi yang Tepat
Angga mengawali acara yang dimulai pukul 15.00 waktu setempat dengan memaparkan pengalamannya dalam mengelola operasional outlet CRP Group yang meliputi beberapa faktor seperti, peningkatan produktivitas, efisiensi, dan perkembangan organisasi. “Salah satu cara yang kami gunakan untuk membantu menjaga integritas dan pelayanan terhadap konsumen adalah terapan teknologi yang tepat sehingga dapat menjawab kebutuhan kami,” jelas pria berusia 32 tahun tersebut. “Kami menggunakan salah satu platform berbasis teknologi modern ini untuk membantu mengelola operasional outlet, menjaga integritas outlet, serta memberikan pelayanan terbaik pada konsumen,” tambah Angga di hadapan para participants.
2. Aplikasi Teknologi: Memudahkan Pengawasan dan Kontrol Outlet
Menyambung sesinya, Angga juga mengatakan bahwa peranan teknologi yang diaplikasikan dalam proses kerja tim operasional CRP Group telah memudahkan Ia dan tim memantau kondisi dan laporan dari masing-masing outlet setiap harinya. Angga menambahkan bahwa platform yang digunakan memiliki sistem yang ketat untuk meminimalisi berbagai kecurangan dalam penyampaian laporan. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan dan mempertahankan kualitas pelayanan di outlet.
Bagi Angga, berbagai aktivitas yang dilakukan di outlet berdampak pada pengalaman konsumen yang akan memengaruhi pendapatnya tentang sebuah brand di masyarakat, sehingga aktivitas tersebut harus dikelola dengan serius. “Kami mengelolanya (kualitas pelayanan) dengan serius, agar pengalaman yang dirasakan konsumen tetap baik. Hal tersebut dapat menjaga nama baik brand,” tegas Angga.
Selain Angga, setiap Restaurant Manager yang menangani tiap outlet dari brand CRP Group juga merespon pemanfaatan teknologi tersebut dengan baik. Angga menceritakan bagaimana para Restaurant Manager merasa terbantu dengan adanya sistem yang tepat dan terorganisasi dalam operasional outlet. “Bagi para Restaurant Manager, penerapan teknologi ini membantu untuk bekerja lebih efektif setiap harinya,” tutur Angga dalam sesinya yang berlangsung selama 45 menit.
3. Terpilih Sebagai Perusahaan dengan Persentase Pengembangan Tertinggi
Memasuki sesi tanya jawab, salah satu participant yang hadir menyampaikan pertanyaan “Bagaimana penerapan teknologi yang dilakukan oleh CRP Group, sehingga perkembangannya begitu cepat dalam satu tahun terakhir ini?” Angga menjawab bahwa keseriusan dalam mengaplikasikan teknologi menjadi salah satu kunci utama untuk mengembangkan outlet. Hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan platform eksekusi operasional restoran, Zenput yang telah diimplementasikan sejak satu tahun lalu. Zenput merupakan salah satu platform operasional restoran dari San Fransisco dan telah diadaptasi oleh banyak restoran dari 39 negara di dunia. Lebih lanjut lagi, salah satu restoran siap saji dari Amerika, Chipotle Mexican Grill yang sudah memiliki 2,450 outlet di 5 negara di dunia, saat ini juga baru akan menggunakan Zenput.
Kemudian Angga juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi Zenput di outlet didukung oleh berbagai fasilitas. “Misalnya, melengkapi setiap outlet dengan satu buah tablet dan koneksi internet cepat. Dengan adanya fasilitas tersebut, setiap karyawan akan lebih mudah untuk meng-upload foto dan berbagai laporan yang dibutuhkan,” tutur Angga. Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa ada banyak hal lain yang dilakukan oleh seluruh tim operasional untuk mendukung perkembangan outlet CRP Group, seperti mengembangkan modul-modul training, melakukan sesi tukar pikiran untuk menciptakan super team, membangun kultur kerja operasional dengan standar penilaian EOP (Excellence Performance Operation), mengaplikasikan corporate values, serta membentuk tim yang akan mengontrol kinerja setiap outlet. “Kami berusaha melakukan yang terbaik bagi setiap konsumen di tiap outlet CRP Group,” terang Angga.
Keseriusan Angga dan tim pun mendapatkan apresiasi dari Zenput dengan terpilihnya CRP Group sebagai salah satu perusahaan yang memiliki perolehan persentase pengembangan tertinggi dibandingkan dengan klien Zenput lainnya. “Zenput dapat diaplikasikan dengan baik di setiap outlet dan membantu kami untuk lebih mengefisienkan operasional,” terang Angga dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pebisnis yang bergerak di bidang F&B Industry.
Kegiatan konferensi Global Restaurant Leadership yang berlangsung dari tanggal 10–13 November 2018 ini menghadirkan 120 lebih speakers dengan perkiraan 1200 participants dari berbagai negara. Acara ini menjadi salah satu ajang pertemuan dan diskusi bagi para pebisnis dalam industri makanan dan minuman, sehingga mereka dapat memperluas networking dan menambah insight mengenai industri yang sedang digelutinya. “Setelah mengikuti kegiatan ini, saya menjadi lebih terbuka dan termotivasi lagi untuk mempelajari hal-hal baru yang dapat diterapkan dalam operasional CRP Group,” pungkas Angga kepada kami melalui pesan singkat.